Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the effectiveness of the financial management performance of the Surabaya City Government for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative descriptive method using an analysis of the effectiveness of regional financial performance, analysis of regional financial independence and analysis of compatibility (operational expenditure and capital expenditure). Using secondary data, the data processed is the Summary of Regional Revenue and Expenditure Budgets for the 2015-2019 Fiscal Year. The Regional Financial Independence of the Surabaya City Government has reached a very good level, which shows a pattern of delegative relations, which means that the intervention of the Central Government is no longer there because the regions are completely independent in implementing regional autonomy. The level of effectiveness of the Surabaya city government's financial management is fairly effective because from 2015 -2019 the effectiveness of the Surabaya city government's financial performance has always reached the target which is effective. However, the compatibility of the Surabaya government's financial performance has not been balanced. According to the description and calculations above, most of the funds owned by the Surabaya City Government are still prioritized for operational expenditure needs so that the capital expenditure ratio is relatively small.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Erlangga Agustino Landiyanto, “Kinerja Keuangan dan Strategi Pembangunan Kota di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kota Surabaya”, CURES Working Paper No 05/01 January 2005.
- Ferani Inggrid Tiara, Candra Fajri Ananda, “ analisis pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap belanja modal dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di jawa timur”
- Halim, Abdul. (2007). Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
- Hayati Hehamahua, “analisis apbd kota surabayaSuatu Kajian Kemandirian Dan Efektifitas Keuangan Daerah”, Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 54-68
- Joko Pramono. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta). Vol.7 No:13. Juli 2014.http://eprints.ums.ac.id/26910/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
- Karlina, A. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan APBD Kota Surabaya Tahun 2012-2015.Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi .Volume 6 Nomor 3.
- Marratus Sholikah “analisis rasio untuk mengukur kinerjapengelolaan keuangan kota surabaya”, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
- Muhammad Yasin, Kasino, “analisis pengaruh pada dan belanja pembangunan terhadap kinerja keuangan daerah di kabupaten dan kota se-jawa timur”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 777 – 790, Volume 3, Nomor 2, September 2018
- Reza Marizka, Skripsi: “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten dan Kota Disumatera Barat (Tahun 2006-2011)”, Padang: Universitas Negeri Padang, 2014.
- Riri Septyaningrum Putri “analisis tingkat efektivitas, kemandirian dan desentralisasi keuangan daerah menurut perspektif ekonomi islam (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Bandar Lampung Tahun 2008-2017)Yeni Dwi Ningtias, Tatas Ridho Nugroho, Nur Ainiyah, “analisis rasio keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerahuntuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerahkabupaten/kota di provinsi jawa timur tahun anggaran 2012-2016”
- Wahyuddin, Nora Sugianal, “ analisis kinerja keuangan pemerintah kota lhokseumawe”, jurnal akuntansi dan keuangan Volume 5, Nomor 1, Februari 2017 ISSN : 2301-4717 p. 51-60