Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaku usaha Ekonomi Kreatif berdasarkan kualifikasi 16 subsektor di Kota Samarinda dan mengetahui pola pengembangan
ekonomi kreatif yang ada di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan survei diketahui jumlah pelaku ekonomi
kreatif di Kota Samarinda sebanyak 527 pelaku usaha dengan kriteria tertentu. Seuai dengan hasil identifikasi dan inventarisasi pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Samarinda maka pola pengembangan ekonomi kreatif di Kota Samarinda mengarah ke tiga subsektor yaitu subsektor kuliner, subsektor fesyen dan subsektor kriya.

Keywords

Ekonomi Kreatif; Industri; Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Article Details

References

  1. Claire, Lynnette. (2009). “Growing a Creative Economy-One Experiment”. University of Puget
  2. Sound.
  3. Creswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry and Research design Choosing Among Five
  4. Traditions. Thousand Oaks, California: Sage.
  5. Denzin, N. K & Lincoln, Y. S. (1994). Handbook of qualitative Research. Thousand Oaks, CA:
  6. Sage.
  7. Departemen Perdagangan Republik Indonesia, (2008). Pengembangan Ekonomi Kreatif
  8. Indonesia 2025. Jakarta: Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
  9. Hamid, Edy Suandi dan Sri Susilo, Y. (2011). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan
  10. Menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan,
  11. Vol. 12 No. 1, Juni 2011, hal 45-55.
  12. Herdiansyah, Haris. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. Jakarta:
  13. Salemba Humanika.
  14. Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Rosda.
  15. Muller, K., Rammer, Christian, and Truby, J. (2008). The Role of Creative Industries in
  16. Industrial Innovation. Centre of European Economic Research. Discussion Paper No
  17. 08-109.
  18. Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
  19. Kecil dan Menengah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93.
  20. Jakarta: Sekretariat Negara.
  21. Simatupang, Togar. (2008). Industri Kreatif Jawa Barat.
  22. https://www.researchgate.net/publication/265242706_Industri_Kreatif_Jawa_Barat.
  23. Diakses Tanggal 16 September 2018.
  24. Sriyana, Jaka. (2010). “Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Studi
  25. Kasus di Kabupaten Bantul”. Simposium Nasional 2010: Menuju Purworejo Dinamis
  26. dan Kreatif.
  27. Sudaryanto, R., & Wijayanti, R. R. .(2013). Strategi pemberdayaan UMKM menghadapi pasar
  28. bebas Asean. Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. Badan Kebijakan Fiskal. Kementerian
  29. Keuangan, Jakarta