Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 261 Download : 214

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persepsi kader posyandu tentang program Probebaya, rencana program dan kesiapan kader posyandu dalam mengimplementasikan Probebaya di bidang kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan fenomonologi untuk memperoleh persepsi dan kesiapan kader posyandu Kota Samarinda terhadap program Probebaya di bidang kesehatan. Informan adalah kader posyandu di Pokmas Zona 4 Kelurahan Teluk Lerong Ulu yang dipilih sebanyak lima kader posyandu dengan kriteria aktif menjadi kader posyandu minimal 5 tahun, dapat berkomunikasi secara efektif, dan bersedia untuk diwawancarai. Informan kunci adalah sekretaris Pokmas Zona 4 Kelurahan Teluk Lerong Ulu yang memahami rencana program kerja Probebaya yang diusulkan dari setiap RT secara detail. Pengumpulan data dan informasi dilakukan pada tanggal 20-26 Juni 2022 dengan metode wawancara langsung menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa kader posyandu menyatakan program Probebaya merupakan program pembangunan yang berbasis masyarakat sehingga mendorong masyarakat untuk bersedia dan siap berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan Probebaya. Meskipun Probebaya terbilang baru dikenal oleh sebagian masyarakat Kota Samarinda, namun program dan jenis kegiatan yang dicanangkan dalam Probebaya dinilai mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Keywords

Kader Posyandu Pemberdayaan masyarakat Probebaya Program kesehatan

Article Details

References

  1. Aidha, Z. (2017). Analisis Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Strategi Promosi Kesehatan dan Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita di Kecamatan Helvetia Medan. Jurnal JUMANTIK, 2(2), 31–41.
  2. Al Azizah, W., & Agustina, I. F. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Posyandu di Kecamatan Sidoarjo. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik), 5(2), 229–244. https://doi.org/10.21070/jkmp.v5i2.1315
  3. Azizah, A. G., Az-zahra, D. L., Solekah, F. I., & Amiq, H. (2021). Analisis Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan melalui Posyandu Lansia: Literature Review. Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2021, 147–159.
  4. Fauziah, F., & Novandi, D. (2022). Aksi Pencegahan Kasus Stunting di Kota Samarinda Melalui Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya). Jurnal Riset Inossa, 3(2), 76–86. https://doi.org/10.54902/jri.v3i2.50
  5. Laily, E. I. N. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(3), 186–190.
  6. Larasati, D. C. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Taman Posyandu Sri Rejeki di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang. Reformasi, 9(1), 55. https://doi.org/10.33366/rfr.v9i1.1323
  7. Lukman, H. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang. Jurnal Politikom Indonesiana, 2(2), 43–53.
  8. Majidah, D., & Rahaju, T. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Posyandu di Desa Kalirejo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
  9. Muhammad Sultan, Sunardi, I. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Bulukumba Dalam Pembangunan Daerah di Kalimantan Timur. Jurnal Sosialisasi, 8(1), 61–69.
  10. Novianti, R. dkk. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3), 1–10.
  11. Rina, B., Abdulhak, I., & Shantini, Y. (2020). Jalinan Kemitraan Program Posyandu dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 112–123. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.31620
  12. Samarinda, P. K. (2021). PRO-BEBAYA; Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. In Buku Pintar Pelaksanaan Pro Bebaya (pp. 1–6).
  13. Sintiawati, N., Suherman, M., & Saridah, I. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu. Lifelong Education, 1(1), 91–95. https://journal.imadiklus.or.id/index.php/lej
  14. Syafuddin, Adang Danial, L. Y. (2019). Partisipasi PLS Melalui Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) “Seruni” Dalam Penyuluhan Pembangunan Kesehatan di Masyarakat RW 10 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal Comm-Edu, 2(2), 142–146.
  15. Umasangaji, M. I. (2016). Partisipasi Masyarakat Pada Program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur. Jurnal Holistik, 9(18), 1–22.
  16. Wulandari, C., Setiyarini, D. W., Bariroh, K., Laraswati, L., Azhari, M. F., & Ibnu Aziz, R. A. (2019). Upaya Peningkatan Status Kesehatan Kelompok Rentan dengan Pendekatan Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 167. https://doi.org/10.22146/jpkm.29999