Bilah Samping Artikel

Download
PDF (English)
Statistic
Read Counter : 1343 Download : 1543

Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara inovatif yang mungkin dilakukan dalam mengatasi persoalan sampah plastik yang ada di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah survey sehingga data yang digunakan adalah berumber pada data primer dan data sekunder dari penelitian-penelitian sebelumnya yang dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan metode analisis kebijakan model sintesis terfokus (focused synthesis) untuk menghasilkan formulasi kebijakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menghentikan pemberian kantong plastik pada konsumen kurang tepat karena menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, dan justru berdampak pada peningkatan penggunaan palstik. Sehingga rekomendasi yang diberikan adalah perlunya penyediaan sarana prasarana yang memadai, dan penadmpingan pemerintah terhadap pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan inovasidalam mengatasi masalah sampah plastik di masa mendatang.

Rincian Artikel

References

  1. Anonim (2016). Bahaya Pencemaran Sampah Plastik dan Cara Penanggulangannya.
  2. www.kompasiana.com, diakses 29 November 2016.
  3. Coastal Heritage (2014). The Global Plastic Breakdown; How Microplastics are shredding
  4. Ocean Health. South Carolina: Sea Grant Consortium.
  5. Cole, M., Lindeque, P., Fileman, E., Halsband, C. & Galloway, T. (2015) The impact of
  6. polystyrene microplastics on feeding, function and fecundity in the marine
  7. copepod Calanus helgolandicus. Environment, Science & Technology, (49): 1130–1137
  8. Danim, S (2007). Pengantar Studi penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Erikson, M; Labreton, L.C; Carson, H.S; Thiel, M; Moore, C.J; Borerro, J.C; and Reiser, J
  10. (2014). Plastic Pollution in the world’s oceans: more than 5 trilion plastic pieces wighing
  11. over 250.000 tins afloat at sea. PloS.one, 9 (12).
  12. Febriansyah (2019). Inovasi Baru Mengubah Sampah Plastik Jadi Kertas yang Mudah
  13. Terurai, https://tirto.id/inovasi-baru-mengubah-sampah-plastik-jadi-kertas-yang-mudahterurai-dftk diakses tanggal 19 April 2019
  14. Geyer, R; Jambeck, J.R; and Law K.L. (2017). Production, use and fate all plastics ever made.
  15. Science Advances 3 (7): e1700782.
  16. Hettiaratachi, J.P.A (2007). New Trends in Waste Management: North American Percpective.
  17. Proceddings of the International Conference on Sustainable Solid Waste management, 5 –
  18. 7 September 2007, Chenna. India. Pp: 9 – 14.
  19. Jambeck, J. R; Geyer, R; Wileox, C; Siegler, T.R; perryman, M; Andrady, A; Narayan, R; Law,
  20. K.L (2015). Plastic Waste inputs from land into the Ocean. www.sciencemag.org. Vol.
  21. 347.
  22. Leoveanu, A.C (2013). Rationalist Model In Public Decision Making. Journal of Public
  23. Administration, Finance and Law. Issue 4/2013. Pp: 43-54.
  24. Malpass, D (2010). Introduction to Industrial Polyethylene, Catalysts, and Processes. New
  25. York: John Wiley and Sons.
  26. Mercier, J. (2008). L' administration publique - De l' École classique au nouveau management
  27. public, Quebec, Les presses de l' Université Laval, 6e triage
  28. Nasution, A. Z (2012). Pendekatan Ekosistem Dalam Pembangunan Berkelanjutan.
  29. https://bangazul.com/prinsip-prinsip-pembangunan-berkelanjutan-2/ diakses 7 Mei 2019.
  30. Nawawi, I (2009). Public Policy (Analisis, Strategi, Advokasi teori dan praktek).Surabaya:
  31. PMN.
  32. Ogonowski, M., Schür, C., Jarsén, Å. and Gorokhova, (2016). The effects of natural and
  33. anthropogenic microparticles on individual fitness in Daphnia magna. PLoS ONE, 11,
  34. e0155063
  35. Pemerintah Republik Indonesia (2019). Peraturan Walikota Nomor 1 Tahun 2019 tentang
  36. Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Berita Daerah Kota Samarinda Tahun 2019
  37. Nomor 1.
  38. Rist, S.E and Lenz, M (2016). Suspended microsized PVC particles impair the performance
  39. and decrease survival in the Asian green mussel Perna vidis. Marine Pollution Bulletin.
  40. Vol. 111 Issue 1 – 2. Pp: 213 - 220
  41. Ritchie, H and Roser, M (2018). Plastic Pollution, https://ourworlddata.org.diakses tanggal
  42. 20 April 2019.
  43. Thiele, U.K (2007). Polyester Bottle Resins Production, Processing, Properties and
  44. Recycling. PETplanet Publisher GmbH, Heidelberg, Germany. Pp. 259.
  45. Wahyudi, A (2009). Inovasi dan Kreatifitas dalam Dari Budaya Kerja menuju Kinerja
  46. Organisasi. Samarinda: PKP2A III LAN Samarinda.
  47. Watts, A. J. R., Urbina, M. A., Corr, S., Lewis, C. and Galloway, T. S. (2015). Ingestion of
  48. plastic microfibers by the crab Carcinus maenas and its effect on food consumption and
  49. energy balance. Environment, Science & Technology, (49): 14597–14604
  50. Welden, N. A. C. and Cowie, P. R. (2016). Environment and gut morphology influence
  51. microplastic retention in langoustine, Nephrops norvegicus.
  52. Environmental Pollution, (214): 859–865
  53. World Economic Forum (2008). Eight Steps to solve the Ocean plastic problem.
  54. https://www.weforum.org/agenda/2018/03/8-steps-to-solve-the-oceans-plasticproblem/, diakses tanggal 19 April 2019.
  55. Wright, S., Rowe, D., Thompson, R. C. and Galloway, T. S. (2013). Microplastic ingestion
  56. decreases energy reserves in marine worms. Current Biology. (23): 1031–1033.