Main Article Content

Abstract

Pedagang mempunyai pengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi penerimaan. Sesuai dengan
sifatnya, maka retribusi daerah hanya dikenakan kepada mereka yang telah memanfaatkan jasa
pelayanan pemerintah daerah. Semakin banyak orang yang memanfaatkan jasa pelayanan
pemerintah daerah, maka penerimaan daerah dari retribusi juga semakin meningkat. Hal ini dapat
dilihat dari perkembangan ekonomi daerah tersebut. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui
dan mengukur tingkat efektifitas, efisiensi dan konstribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kota Samarinda tahun 2016 ke 2017 dan tahun 2017 ke tahun 2018. Alat analisis yang
digunakan dengan menggunakan rumus efektifitas, dan efisiensi serta Rumus Konstribusi Retritbusi
dengan data tahun 2016-2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 2016 ke tahun
2017 Realisasi penerimaan Retribusi Pasar mengalami peningkatan, dan tahun 2017 ke tahun 2018
mengalami peningkatan. Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanun 2016 ke tahun
2017 mengalami peningkatan, namun di tahun 2017 ke tahun 2018 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
mengalami penurunan. Simpulan dari penelitian ini menunjukan tingkat efektifitas tahun 2016 ke


tahun 2017 mengalami penurunan, sedangkan tahun 2017 ke tahun 2018 tingkat efektifitas
mengalami kenaikan sehingga Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda
tahun 2016-2018 dikatakan sangat efektif. Tingkat Efisiensi tahun 2016 ke tahun 2017 angka
efisiensi mengalami peningkatan yang artinya efisiensi menurun, dan tahun 2017 ke tahun 2018
angka efisiensi mengalami pengingkatan yang artinya efisiensi menurun namun angka rata-rata
yang di peroleh di bawah 100 artinya Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota
Samarinda tahun 2016-2018 dikatakan efisien. Konstribusi pasar terhadap PAD tahun 2016 ke tahun
2017 mengalami penurunan, tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami peningkatan.

Keywords

efektifitas, efisiensi , kontribusi retribusi

Article Details

References

  1. Anggraini, Novita Eka, Muhammad Saifi, dan Achmad Husani. (2015). Analisis Efektifitas
  2. Retribusi Pelayanan Pasar Tanjung dan Kontribusi Terhadap Pendapatan Asli
  3. Daerah Kota Mojokerto (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan
  4. Keuangan dan Aset Kota Mojokerto). Jurnal.
  5. Perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/78/78. Diakses
  6. tanggal 20 Maret 2019 pukul 16.14
  7. Carunia, Mulya Firdausy. (2017). Optimalisasi Kebijakan Penerimaan Daerah. Jakarta:
  8. Yayasan Pustaka Obor Indonesia
  9. Damas, Dwi Anggoro. (2017). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Malang: UB Press
  10. David, Wijaya. (2017). Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya. Jakarta: PT
  11. Grasindo
  12. Ernawati, Waridah. (2017). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Bmedia Imprint Kawan
  13. Pustaka
  14. Ersita, Mega dan Inggriani Elim. (2016). Analisis Efektifitas Penerimaan Retribusi Daerah
  15. dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi
  16. Utara. Jurnal. Ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/ article/view/11818/11411.
  17. Diakses tanggal 23 Maret 2019 pukul 14.11
  18. Khusaini, Moh. (2018). Keuangan Daerah. Malang: UB Press
  19. Mahmudi. (2006). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Sekolah
  20. Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
  21. Rachim, Abd. (2015). Barometer Keuangan Negara. Yogyakarta: CV. Andi Offset
  22. Wijaya, David. (2017). Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya. Jakarta: PT
  23. Grasindo .
  24. Yuliastuti, ida Ayu Nyoman dan Ni Luh Putu Sandrya Dewi. (2017). Analisis Efektifitas
  25. dan Kontribusi Daerah Terhadap Perndapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar.
  26. Jurnal. Jurnal.unmas.ac.id/Index.php/JUARA /article /view/651. Diakses Tanggal 20
  27. Maret 2019. Pukul 16.40.