Main Article Content

Abstract

Keselamatan kerja perlu menjadi perhatian manajemen berikut semua karyawan yang bekerja untuk perusahaan mengingat setiap pekerjaan yang dilakukan memiliki risiko yang dapat timbul akibat lingkungan yang tidak aman atau cara kerja karyawan yang tidak aman.  Penelitian ini bertujuan mengetahui variabel yang dominan memiliki pengaruh paling kuat terhadap  Produktivitas Karyawan, dan bagaimana secara simultan variabel Kesehatan kerja dan keselamatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.  Penelitian mengambil contoh kasus pada PT.  Cipta Sumina Indah Satresna Samarinda dengan sampel sebanyak 120 responden.  Alat analisis yang digunakan berupa Regresi Linier Berganda yang dilanjut pengujian hipotesis menggunakan Uji-F taraf 5% dan Uji t taraf 5% two tails.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen memperhatikan keselamatan kerja dengan mematuhi norma dan aturan keselamatan kerja melalui pembinaan, pengawasan, monitoring yang ketat.  Hasil pengujian statistik menggunakan SPSS veri 20 menunjukan bahwa terdapat pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan sebesar 92,80%.  Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa variabel Keselamatan Kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap Produktivitas Karyawan dibanding Variabel Kesehatan Kerja.  Pada taraf nyata 5% terdapat pengaruh yang signifikan Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas karyawan, demikian juga terdapat pengaruh yang signifikan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas karyawan. Secara simultan terhadap pengaruh yang signifikan antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan.

Keywords

Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Produktivitas

Article Details

References

  1. Al Habib, N. I dan Suratman, B., 2018. Pengaruh Tata Ruang Kantor Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai D Kantor DPRD Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran Vol. 06 (2): 88-95.
  2. Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga
  3. Cantika, Y. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Dahlawy, A.D., 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Area Pengoklahan PT. ANTAM Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor. Skripsi pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  5. Dharma, A. 2005. Manajemen Prestasi Kerja: Pedoman Praktis Bagi Para Penyelia Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja. Jakarta: Cet. 2 Rajawali Press
  6. Herlianty, S dan Dewi, K., 2013. Potensi Gangguan Bau Gas Hidrogen Sulfida (H2s) Di Lingkungan Kerja PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Jurnal Teknik Lingkungan Vol 19 (2): 196-204.
  7. Husni, L. 2005. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Edisi Revisi. Cetakan Kelima. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  8. Kurniawan, I. S., dan Cahyanongtyas, T., 2021. Peningkatan Produktivitas; Peran Kemampuan, Lingkungan, dan Motivasi Pada Azzahra Moslem Wear Yogyakarta. Jurnal Produktivitas Vol 8 (1): 296 – 304.
  9. Malahayati, N.F., dan Vovialumi, A., 2022. Pengaruh Hubungan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dogiyai-Papua. Jurnal Al-Misbah Vol 3 (1): 120 – 128.
  10. Mangkunegara, A.A. Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Rosdakarya.
  11. Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
  12. Mathis and Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
  13. Ni Putu Pradita Laksmiari., 2019. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Perusahaan The Bunga Terataidi Desa Patemon Kecamatan Serrit. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 11 (1): 54 – 63.
  14. Putri , U.H., Adi, N., 2023. Hubungan Tata Ruang Kantor Dengan Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Deduksi: Jurnal Dedikasi Edukasi Vol. 2 (1) : 30-36.
  15. Pramuditta, L dan Kunaefi, T D., 2016. Pengaruh Paparan Getaran Mesin Terhadap Kelelahan Dan Hand Arm Vibration Syndrome (Havs) Pada Pekerja Di Industri Beton Pracetak. (Studi Kasus PT SCG Pipe And Precast Indonesia). Jurnal Teknik Lingkungan Volume 22 (2): 42 - 51.
  16. Prasetya, R.D., 2007.Pengaruh Komposisi Warna Pada Ruang Kerja Terhadap Stres Kerja. Jurnal Lintas Ruang Vol 1 (1): 7 – 16
  17. Sasongko, H.A. 2000. Kebisingan Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.
  18. Silalahi, B. dan Silalahi, R. B. 2000.. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
  19. Sinungan, M. 1992. Manajemen dana bank. Jakarta: Rineka Cipta.
  20. Sri Arjani, I A M., 2011. Kualitas Udara dalam Ruang Kerja. Jurnal Skala Husada Vol. 8 (2): 178 – 183.
  21. Ukkas, I., 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Journal of Islamic Education management Vol 2 (2): 187 – 198.
  22. Wahyuningsih, S., 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Warta Vol 2 (57): 1 – 10
  23. Wibowo1, P.A., Swastika, B. , dan Abidin,. 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol II (2): 197-204.