Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 93 Download : 41

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai bagaimana ruang lingkup Palang Merah indonesia (PMI) sebagai Non Governmental Organization (NGO’S) di Kota Samarinda, sesuai dengan tujuan organisasi serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat organisasi dalam menjalankan kegiatannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana jenis penelitian yang menekankan pada peneliti yang harus aktif melakukan pengamatan (observasi), kemudian mencari data-data yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, lalu menetapkan key informan dan informan serta mencari masyarakat yang menerima manfaat dari kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai narasumber yang diwawancarai kemudian akan dijabarkan kedalam tema atau kesimpulan dari tujuan penelitian yang ada. Dari hasil analisis data maka ditemukan  bahwa organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi swasta yang kegiatanya sangat bermanfaat bagi masyarakat tetapi pada kenyataanya masyarakat hanya tahu Palang Merah Indonesia(PMI) adalah badan yang melakukan pelayanan darah donor dan pengambilan darah  dan organisasi milik pemerintah padahal Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi swasta yang ada di Indonesia bahkan mencangkup dunia, kegiatannya sendiri antara lain dalam bidang memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata dan gangguan keamanan, pelayanan darah pelestarian dan pengambilan darah donor, melakukan pembinaan relawan, melakukan Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepalangmerahan, melakukan penyebarluasan kegiatan kepalangmerahan penanganan musibah atau bencana, pelayanan kesehatan dan social, memberikan peran masyarakat dalam kegiatan kepalangmerahan kemudian untuk mengtahui Apa saja faktor pendukung dan penghambat Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai Non Governmental Organization (NGO’S) di Kota Samarinda.

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

References

  1. Aall, P., & Helsing, J. W. (2021). Non-Governmental Organizations. Responding to Violent Conflicts and Humanitarian Crises: A Guide to Participants, 53-87.
  2. Azizah, Z. (2023). Peran International Committee Of The Red Cross (Palang Merah Internasional) Dalam Misi Kemanusiaan Terhadap Korban Konflik Di Republik Demokratik Kongo Tahun 2018-2022 (Doctoral dissertation, UPN" Veteran" Yogyakarta).
  3. Beigbeder, Y. (2023). The role and status of international humanitarian volunteers and organizations: The right and duty to humanitarian assistance (Vol. 12). BRILL.
  4. Canton, H. (2021). International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. In The Europa Directory of International Organizations 2021 (pp. 631-639). Routledge.
  5. Cicurel, A. (2023). Red Cross Violates Mission of Impartial Humanitarian Assistance-What Happened?.
  6. Forsythe, D. P. (2024). The Contemporary International Committee of the Red Cross: Challenges, Changes, Controversies. Cambridge University Press.
  7. Izotov, V. S., & Obydenkova, A. V. (2023). Geopolitical games in Eurasian regionalism: Ideational interactions and regional international organisations. In Global Governance and Interaction between International Institutions (pp. 4-28). Routledge.
  8. Jumaboevich, K. S. (2020). Relationship of the government and civil society. Проблемы современной науки и образования, (3 (148)), 117-119.
  9. Lewis, D., Kanji, N., & Themudo, N. S. (2020). Non-governmental organizations and development. Routledge.
  10. Muhrel, L. (2024). The Authority of the International Committee of the Red Cross. In The Authority of the International Committee of the Red Cross (pp. 26-53). Brill Nijhoff.
  11. Okada, A., Ishida, Y., Yamauchi, N., Grönlund, H., Zhang, C., & Krasnopolskaya, I. (2021). Episodic volunteering in sport events: A seven-country analysis. VOLUNTAS: International Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations, 1-13.
  12. Reuter, P. (2024). International institutions. Taylor & Francis.
  13. Sardà, M. R. G. (2023). Humanitarian neutrality and language at the International Committee of the Red Cross. Revista de Llengua i Dret, (80).
  14. Sengupta, S., & Joshi, R. (2024). ‘It’s Simply Intrinsic’: Exploring Motivations of Full-Time Volunteers in Humanitarian and Spiritual NGO of India. Human Service Organizations: Management, Leadership & Governance, 48(2), 164-180.
  15. Suardi, S., Azmi, F., & Daulay, N. K. (2023). Perkembangan International Standard of Organization. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 2625-2630.
  16. Schoenefeld, J. J. (2021). Interest groups, NGOs or civil society organisations? The framing of non-state actors in the EU. VOLUNTAS: International Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations, 32(3), 585-596.
  17. Usiono, U., Hutasuhut, A. A., Apriani, S., Dalimunthe, S. Q., & Ayuni, S. (2023). Palang Merah Indonesia Menjadi Salah Satu Organisasi Sosial di Masyarakat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 60-65.